4 jam untuk mencari 1 berita (saja)

Seperti ceritaku kemarin akhirnya aku melamar kerja di Radar Solo, dan setelah 4 hari menunggu akhirnya sabtu (28 maret) kemarin sebuah panggilan interview datang, dan dengan semangat 45 dari Wonogiri kumantapkan langkah motorku untuk berangkat ke Solo sepagi mungkin, dengan harapan akan mendapat absen awal saat interview nanti, eh tak dinyana ternyata sampai disana (kantor Radar Solo) udah hampir belakangan juga, wah….
Setelah 2 jam menunggu, akhirnya giliranku juga, gila juga saya urutan ke-5 wawancara baru dipanggil 2 jam kemudian, oh, saya kirain bakal ketemu HRDnya ternyata langsung ketemu Pemred Radar Solo Pak Leo Tedja Kusuma, dan ternyata topik obrolan kita justru melenceng ke arah website, dan ok akhirnya tanggungjawab website Radar Solo diserahkan kepadaku, obrolan cukup lama tentang komunitas Bloger Bengawan, Pak Leo juga menyebutkan nama-nama yang sudah barang tentu saya nggak asing lagi, Pak Blontank, Mas Ilham, ya karena mereka anak Bengawan juga. Dan akhirnya sebagai tugas akhir hari ini saya ditugaskan mencari berita 1 saja dengan deadline jam 4 sore, saat saya keluar ruang redaksi jam nunjukin pukul 11.30an, dan ketimbang buang2 waktu saya langsung cabut.
Problem awal saat berangkat nyari berita adalah saya sama sekali belum bawa kamera, jadi pikiran saya hanyalah pinjem kamera, ada lima orang yang saya telpon dan sms waktu itu buat nanyain kameranya dipake apa enggak, wah gila pada dipake semua, pada saat sebelum mendapatkan kamera sebenernya ada obyek berita bagus yakni pegawai PLN yang sedang memasang trafo di daerah bangjo UMS, dan kegiatan pengaspalan jalan di daerah mendungan, tapi lagi-lagi karena nggak ada kamera saya urung meliputnya, saya ke rumah temen di daerah fajar Indah untuk pinjem kamera (karena sebeumnya susah dihubungi) dan ternyata rumahnya tutup, akhirnya saya putuskan menyebar sms ke temen2 yang punya kamera siapa tahu akan ada yang membalasnya, saya mengelilingi manahan, kota barat, slamet riyadi, dan akhirnya ada jalan itu saya terima sms dari temen dan bilang bahwa kameranya lagi nggak dipake, ok saya cabut ke rumahnya di daerah Nusukan Solo, ok, kamera dah dapet tapi masalah baru muncul, kamera ni nggak ada kabel USBnya, padahal yang dipake memori internal, tapi pikirku ah tak apa buat jaga-jaga, dari Nusukan saya keliling Solo lagi, lewat Hotel Asia panggung, Urip Sumoharjo, Pasar Gede, Balai Kota, Gladag, Kraton, Klewer, Singosaren, Jongke, Purwosari, disini kulihat masa simpatisan PKS, oh ternyata kampanyenya yang dipusatkan di Sondakan itu udah selesai, lanjut lagi kerten, Jajar, Kleco, disini ada orang sedang ditilang pak polisi, buru-buru saya parkir motor dan ambil kamera buat mengabadikannya, dan saat kembali ke TKP, owh polisinya dah balik, duh capeee deeeh, kuputuskan coba ke UMS lagi buat ngecek apakah petugas PLN tadi dah cabut, dan ternyata udah sepi, dari situ saya baru sadar bahwa saya udah melingkari Solo, dan akhirnya masih dengan sisa semangat saya balik lagi ke Solo melewati Jl. Ahmad Yani Kartasura, Jl. Slamet Riyadi Solo, dan disitu saya terima sms lagi yang mengatakan kamera tidak dipake, ok, saya langsung cabut ke rumahnya di daerah Gajahan Solo, disana saya sebar sms ke temen-temen yang di UNS, UMS, Prambors, Star FM, dan akhirnya dapet 2 informasi Final Basket di GOR UNS jam 2 dari Riwis dan bedah buku plus workshop di Gramedia dari Friska, dan akhirnya saya putuskan untuk meliput final Basket di GOR UNS saya berangkat sekitar jam 2.15, usai meliput dengan sisa tenaga (karena sejak pagi belum makan) saya balik ke Jalur perjalanan ke radar Solo karena diburu mendung tebal dan saya tidak bawa mantel, saat itu yang saya pikirkan adalah gimana makin dekat dengan kantor radar Solo untuk mengetik berita, menyusuri Jl. Ronggowarsito, Gajah Mada, Yosodipuro, Dr. Moeawrdi, Adi Sucipto, dan akhirnya hujan deras turun di Colomadu sudah dekat dengan pabrik Gulanya, saat ngeyup itulah saya manfaatkan sisa waktu yang tingga kurang dari sejam ini untuk mengetik berita denan laptop compaq kesayanganku ini, dan akhirnya jam 15.45 tulisan bererta foto liputan sebanyak 1400an karakter itu selesai, hujan juga mulai reda, dan setelah transfer ke flashdisk, saya cabut dari tempat itu, sampai kantor radar Solo jam 15.58 atau 2 menit sebelum deadline….

Dan  inilah berita yang saya tulis, kacau pisan…..

Final UNS Basketball Championship 2009

Ketua Panitia Anom Mulyanto (kanan) didampingi Manager Basket UNS 2008 Asih (tengah) dan rekannya.

Ada yang beda di GOR UNS 28 Maret 2009, tampak sekali keramaian di halaman parkir GOR yang masih dalam renovasi itu, ya hari ini adalah final dari kejuaraan UNS Basketball Championship 2009 yang digelar sejak tanggal 23 hingga hari ini (28 Maret-red), acara yang diadakan oleh Kesatuan mahasiswa Fakultas Teknik ini sukses menarik minat penonton, terbukti dengan tiket masuk sebesar Rp. 2000 GOR berkapasitas 500an orang itu penuh, dikatakan oleh manajer Basket UNS 2008-2009 Kristiyani Asih Pratiwi, acara ini memang rutin digelar setiap tahun, mahasiswa Fakultas Ekonomi ini juga menerangkan bahwa acara ini tidak berkaitan dengan dies natalis UNS yang juga diperingati di bulan Maret ini, saat dikonfirmasi apakah acara ini dikaitkan dengan peringatan Hari Bumi Dunia ternyata tidak sama sekali, ditambahkan oleh Anom Mulyanto Ketua Panitia Pelaksana yang baru tiba karena kesibukannya mengurus kegiatan bahwa acara ini diikuti oleh semua fakultas se-UNS dan pada final kali ini dipertandingkan tim dari Fakultas Seni dan Seni Rupa (FSSR) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan bagi pemenangnya akan memperebutkan Trophy dan Uang tunai dari beberapa sponsor jelas mahasiswa teknik sipil ini.