Solo Idblognetwork Solo Menari
Blogilicious Trah Yogyakarta ---------------------- Hoi...Sugeng Rawuh di blog saya, silahkan dilihat dulu.Anda bingung? sini saya pandu, coba deh isi dulu saja di buat para tamu. pengen tahu yang lainnya buka saja indeks postingan saya di daftar isi. Kalau anda bingung mau nulis apa silahkan ngupil di blog saya disini, anda ingin berlangganan blog saya silahkan klik berlangganan. Atau sekedar tahu siapa saya silahkan buka di about. Thanks...Blognya Triunt
Kerabat KOTAK Solo
FIKSI, Satu Lagi Film Hebat Indonesia
April 2, 2009
Posted by pada
Mungkin terlalu terlambat mereview film ini, ya karena saya baru menontonya setelah keluar CDnya, maklum film-film kayak gini gak pernah liat di bioskop, ya mungkin bakal gak laku karena selera pasar film indonesia emang film-film norak bikinan Babe Raam Punjabi dan On Shanker kalo gak obral sex (beda loh sama vulgar) ya setan-setan, film apakah yang saya nilai hebat ini, film berjudul FIKSI (genre Thriller/Horror, Rating Dewasa), film besutan director Mouly Surya dan Sceenplay oleh Joko Anwar ini sukses membuat saya bangga bahwa orang Indonesia masih tetap produktif membuat film berkualias, film ini menambah deretan film terbaik versi saya GIE, 9 Naga, Mereka Bilang Saya Monyet, The Photograph, Tusuk Jelangkung, Mengejar Matahari, Pasir Berbisik, Realita Cinta Rock n Roll, Anak-anak Borobudur, Denias.
Secara keseluruhan ide yang diambil di film ini untuk ukuran film Indonesia masih tergolong baru walaupun pada dasarnya nyerempet ke aliran Horror Jepang, mengangkat tema Psikopat, dari seorang anak yang dikurung (pingit) hingga jarang bersentuhan dengan kehidupan luar, dan sekali bebas dia pelan-pelan membuat kakacauan tanpa disadari orang-orang disekitarnya, beberapa nyawa melayang yang bukan karena dia bunuh, dia hanya membuat orang untuk mati bunuh diri, hebatnya cerita yang cukup berimbang membuat kita menikmati tanpa harus merasa ketidakadilan diatara tokoh-tokoh yang saling bertentangan, tokoh utama sendiri (Ladya Cheryl) cukup pantas untuk memerankan Lia, memerankan wajah dingin tanpa reaksi. Ya karena saya males ngreview ceritanya, jadi lebih anda liat sendiri ya.
Mungkin anda bertanya-tanya, benarkah Laskar Pelangi dan Ayat-Ayat Cinta nggak masuk di daftar saya, ya karena saya kurang me-rate film adaptasi novel.
keren review nya
gag sekedar horror ma eksploitasi wanitaaa
saya kok ndak minat nonton film Indonesia, ya? 😀
udah apriori duluan.. 😀
hmm, cobo aja nonton yang tak rekomendasiin…
tapi film indonesia emang banyakan sampahnya…
utamanya yg bikinan Om Raam sama Om Shanker…
Herannya masih laku juga kayak kacang goreng….